Jumat, 03 Februari 2012

Instilah-istilah dalam PTK


Penjelasan tentang istilah-istilah dalam PTK


1.      Penelitian Ilmiah
    Ada beberapa pandangan menurut para ahli tentang apa itu penelitian ilmiah, yang kita simpulkan secara garis besar sebagai berikut :
1.      Penelitian ilmiah merupakan usaha untuk memperoleh fakta-fakta atau mengembangkan prinsip-prinsip (menemukan/ mengembangkan/ menguji kebenaran)
2.      Penelitian ilmiah yang dilakukan dengan cara / kegiatan mengumpulkan, mencatat dan menganalisa data (informasi/ keterangan)
3.      Penelitian ilmiah itu hendaknya dikerjakan dengan sabar, hati-hati, sistematis dan berdasarkan ilmu pengetahuan dengan metode ilmiah.
        
.                                                       
Penelitian ilmiah adalah suatu kegiatan yang sistematik dan obyektif untuk mengkaji suatu masalah dalam usaha untuk mencapai suatu pengertian mengenai prinsip-prinsipnya yang mendasar dan berlaku umum (teori) mengenai masalah tersebut. Penelitian yang dilakukan, berpedoman pada berbagai informasi (yang terwujud sebagai teori-teori) yang telah dihasilkan dalam penelitian-penelitian terdahulu, dan tujuannya adalah untuk menambah atau menyempurnakan teori yang telah ada mengenai masalah yang menjadi sasaran kajian.

2.      Penelitian Tindakan Kelas
Menurut DR. Sulipan, M.Pd Penelitian tindakan kelas berasal dari istilah bahasa Inggris Classroom Action Research, yang berarti penelitian yang dilakukan pada sebuah kelas untuk mengetahui akibat tindakan yang diterapkan pada suatu subyek penelitian di kelas tersebut. Pertama kali penelitian tindakan kelas diperkenalkan oleh Kurt Lewin pada tahun 1946, yang selanjutnya dikembangkan oleh Stephen Kemmis, Robin Mc Taggart, John Elliot, Dave Ebbutt dan lainnya.
 
3.      Sampel refresentatif
Sampel harus representative artinya sampel yang benar-benar berfungsi sebagai contoh atau dapat menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya.

4.      Angket
Angket ini berupa kumpulan pernyataan untuk mengumpulkan data mengenai respons siswa terhadap pemberian kuisioner dalam proses pembelajaran.

5.      Hipotesis Tindakan
Hipotesis tindakan adalah suatu dugaan yang bakal terjadi jika suatu tindakan dilakukan.
Contoh:
Jika kebiasaan membaca ditingkatkan melalui penugasan mencari kata atau istilah serapan, maka perbendaharaan kata akan meningkat dengan rata-rata.

6.      Langkah-langkah penelitian tindakan kelas
Langkah-langkah PTK yang sering dikembangkan oleh para guru adalah PTK yang digali oleh Kemmis dan Mc Taggart yaitu penelitian tindakan yang dipandang sebagai suatu siklus spiral dari penyusunan perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan (observasi), dan refleksi yang selanjutnya mungkin diikuti dengan siklus spiral berikutnya.
a. Refleksi awal
b. Penyusunan perencanaan
c. Pelaksanaan tindakan
d. Observasi (pengamatan)
e. Refleksi

7.      Statistik inferensial
Yang dimaksud dengan Statistik Inferensial adalah Statistik yang bertujuan untuk menarik kesimpulan-kesimpulan, pengontrol keadaan, serta menyusun ramalan-ramalan secara ilmiah atas dasar data angka.
Istilah lain untuk Statistik Inferensial ialah Statistik Induktif. Statistik jenis ini berusaha untuk mencoba untuk dapat menarik kesimpulan-kesimpulan yang khas dimana dikehendaki suatu penilaian atau keputusan. Dengan demikian, maka Statistik Inferensial atau Statistik Induktif ini tarafnya lebih dalam dan lanjut dari pada Statistik Deskriptif atau Statistik Deduktif .

8.      Instrumen Penelitian
Dari artinya, instrumen itu merupakan alat yang digunakan untuk melakukan sesuatu. Sedangkan penelitian memiliki arti pemeriksaan, penyelidikan, kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian data secara sistematis dan objektif. Dengan masing-masing pengertian kata tersebut di atas maka instrumen penelitian adalah semua alat yang digunakan untuk mengumpulkan, memeriksa, menyelidiki suatu masalah, atau mengumpulkan, mengolah, menganalisa dan menyajikan data-data secara sistematis serta objektif dengan tujuan memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis.
 Jadi semua alat yang bisa mendukung suatu penelitian bisa disebut instrumen penelitian.

9.      Variabel Terikat
Variabel pada masalah pokok yang diteliti dikenal dengan variable terikat dan variabel bebas.  Beberapa pakar mengatakan bahwa dalam penelitian tindakan kelas hanya dikenal adanya variabel tunggal, yaitu variabel tindakan. Namun beberapa pakar lain menyebutkan bahwa terdapat dua variabel, yaitu variabel tindakan dan variabel masalah, karena tindakan yang dilakukan adalah untuk memecahkan masalah

10.  Makalah deduktif
Makalah deduktif merupakan makalah yang penulisannya didasarkan berdasarkan pada kajian teoretis (pustaka) yang relevan dengan masalah yang dibahas. Oleh sebab itu, penulis makalah harus mempelajari permasalahan dari sudut pandang keilmuan, setidak-tidaknya dari bidang keahlian yang dimilikinya.
Paling tidak, ada tiga bagian pokok yang harus ada dalam makalah ini, yaitu:
a)    permasalahan dan hipotesis,
b)    pembahasan atau pemecahan masalah secara teoritis,
c)    kesimpulan pembahasan.

Apabila ingin dikembangkan lebih jauh, ketiga aspek di atas bisa di tambah dengan latar belakang dan saran-saran lebih lanjut.

11.  Tes yang valid
Jika diartikan, sebuah tes dikatakan valid apabila tes tersebut mengukur apa yang hendak diukur. Dalam bahasa Indonesia “valid” disebut dengan istilah “shahih”. (Arikunto, 65)

Valid menurut Gronlund (1990) dapat diartikan sebagai ketepatan interpretasi yang dihasilkan dari skor tes atau instrumen evaluasi. Sedangkan Gay (1982) dan Jhonson dan Jhonson (2002) menerangkan bahwa instrumen valid ketika instrumen yang digunakan mengukur apa yang hendak diukur.

2.   Misal anda akan melakukan penelitian dengan Judul :
Penggunaan Metode Tanya jawab sebagai upaya peningkatan prestasi belajar siswa kelas V sekolah dasar dalam mata pelajaran PKn di SDN Jatiluhur pada tahun pelajaran 2012.

A.      Rumusan Masalah

1.      Bagaimana hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) sebelum menggunakan metode   tanya jawab ?
2.       Bagaimana respon siswa terhadap penerapan metode tanya jawab dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) ? 
3.       Bagaimana hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) setelah menggunakan metode tanya jawab?

B. Variable Penelitian
1.        Rendahnya minat belajar
2.        Rendahnya keaktifan siswa
3.        Rendahnya hasil belajar siswa

C. Rumusan Hipotesis
Apakah penerapan pembelajaran dengan Metode Tanya jawab dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas V sekolah dasar dalam mata pelajaran PKn
D.  Metode Prosedur Penelitian
Metode tindakan kelas yang akan dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Jatiluhur bersifat perbaikan, pelaksanaan pembelajaran ini tidak hanya cukup satu kali, melainkan diperlukan berulang-ulang agar hasil pembelajaran ini dapat optimal.

Model siklus yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk spiral yang digambarkan oleh Kemmis dan Mc. Taggart (Kasbolah K, 1998/1999 : 70) yang meliputi empat aspek yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.

E.  Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SDN Jatiluhur, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten 2 bulan, yaitu mulai bulan Desemberi 2011 sampai Jauari 2012.
F.    Populasi sampel penelitan
Subyek pada penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Jatiluhur dengan jumlah 38 siswa, siswa lakilaki sebanyak 17 orang dan siswa perempuan sebanyak 21 orang.
G.   Instrumen Penelitian untuk masing-masing variable
Untuk memperoleh kebenaran yang objektif dalam pengumpulan data pada penelitian ini digunakan beberapa instrumen penelitian yaitu : 1) wawancara, 2) observasi, 3) tes hasil belajar.
1.  Wawancara
     Wawancara digunakan sebagai instrumen penelitian tindakan kelas dengan tujuan untuk mengetahui lebih mendalam tentang proses pembelajaran yang diselenggarakan dan untuk mengetahui efek yang ditimbulkan dari pelaksanaan “action”.
2.  Observasi
     Observasi digunakan untuk mengamati proses pembelajaran secara langsung di dalam kelas. Lembaran panduan observasi digunakan untuk mengumpulkan data mengenai unjuk kerja guru dan aktivitas belajar siswa dalam proses pembelajaran.
3.  Tes Hasil Belajar
     Instumen ini digunakan untuk menjaring validitas data mengenai peningkatan hasil belajar siswa melalui post test, tes formatif yang sifatnya kualitatif sehingga dapat dijadikan pertimbangan untuk mengambil keputusan.

H.   Rencana pengolahan dan analisis datanya.
Data yang diperolah dari hasil-hasil belajar direfleksikan dan dikelompokkan menurut sub rumusan masalah penelitian. Data yang telah dikumpulkan melalui instrument penelitian masih berupa data mentah, dan memerlukan pengolahan supaya dapat digunakan dalam penelitian tindakan kelas bisa secara kualitatif maupun kuantitatif. Data yang diperoleh dikategorisasikan dan diklasifikasikan berdasarkan analisis kaitan logisnya kemudian ditafsirkan dan disajikan secara aktual dan sistematis dalam keseluruhan permasalahan dan kegiatan penelitian.
Untuk memperkuat kesahihan data yang diperlukan dalam penelitian ini, maka diperlukan tahapan-tahapan sebagai berikut :

1. Pengumpulan Data
            Data mentah yang dikumpulkan melalui observasi, dan tes dirangkum kemudian dideskripsikan dalam bentuk metrik data. Semua data yang terkumpul dikategorisasikan tersebut, sehingga dapat memberikan penjelasan temuan penelitian.

2. Validasi Data
     Teknik validasi yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut :
a. Triangulasi Data, yaitu sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Bila peneliti melakukan pengumpulan data dengan triangulasi, maka sebenarnya peneliti mengumpulkan data yang sekaligus menguji kredibilitas data, yaitu mengecek kredibilitas data dengan berbagai teknik pengumpulan data dan berbagai sumber data. Sugiyono, (2005 : 83).
Kegiatan triangulasi dalam penelitian ini dilakukan melalui kegiatan reflektif antara guru dan peneliti. Selain itu dilakukan wawancara dengan siswa tujuannya untuk mendapatkan gambaran tentang persepsi siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode tanya jawab.  
b.  Audit Trail, dilakukan dengan cara mendiskusikan kebenaran data beserta prosedur pengumpulannya dengan guru lain yang mengajar mata pelajaran sejenis, pembimbing, peneliti senior, dan teman-teman peneliti. Kegiatan ini dilakukan untuk memperoleh data dengan validasi yang tinggi.
c.  Member Cek, adalah proses pengecekan data yang diperoleh peneliti kepada pemberi data dengan tujuan untuk mengetahui seberapa jauh data yang diperoleh sesuai dengan apa yang diberikan oleh pemberi data. Sugiyono, (2005 : 129).
Member cek dilakukan untuk meninjau kembali kebenaran dan kesahihan data peneliti dengan mengkonfirmasikan pada sumber data. Dalam kegiatan member cek, peneliti menginformasikan data temuan yang diperoleh baik kepada guru maupun siswa melalui kegiatan reflektif kolaboratif pada setiap akhir kegiatan pembelajaran. Pada kesempatan ini peneliti mengemukakan hasil temuan sementara untuk memperoleh tanggapan, sanggahan atau informasi tambahan baik dari guru maupun siswa, sehingga terjadi data yang benar dan memiliki derajat validasi yang tinggi.

3.  Interpretasi Data
Temuan-temuan penelitian diinterpretasikan berdasarkan kerangka teoritik yang dipilih maupun norma-norma praktis yang disetujui atau intuisi guru sendiri, yang menggambarkan pembelajaran yang baik. Interpretasi yang dihasilkan dari data ini diharapkan mempunyai makna yang berarti sebagai bahan untuk kegiatan tindakan-tindakan atau untuk kepentingan peningkatan kinerja guru dalam proses pembelajaran selanjutnya.


I.     Jika anda akan mencari teori/pustaka penunjang penelitian ini, teori/pustaka tentang apa yang semestinya anda cari?.

Gunakanlah referensi terbaru dan referensi yang dimasukan dalam daftar pustaka dan referensi yang digunakan untuk PTK, seperti teori Metode Tanya Jawab, Prestasi Belajar dan sumber belajar.


J.    Bagaimana rancangan laporannya.

Halaman Judul
Lembar Pengesahan
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
     Latar Belakang Masalah
     Identifikasi Masalah
     Pembatasan dan Rumusan Masalah
     Tujuan Penelitian
     Manfaat penelitian
BAB II KAJIAN TEORI
BAB III METODOLOGI PENELITAN
BAB IV HASIL PENELITIAN
BAB V  KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
    
FORMAT USULAN PTK

JUDUL
BAB I  PENDAHULUAN
     A. Latar Belakang Masalah
     B. Rumusan Masalah
     C. Tujuan Penelitian
     D. Manfaat Penelitian
BAB II  LANDASAN TEORI
     A. Landasan Teori
     B. Penelitian yang relevan (jika ada)
     C. Kerangka Berpikir
     D. Hipotesis Tindakan
BAB III  METODOLOGI          PENELITIAN
     A. Setting Penelitian
     B. Subjek Penelitian
     C. Sumber Data
     D. Teknik dan Alat   Pengumpulan Data
     E. Validasi Data
     F. Analisis Data
     G. Indikator Kinerja
            H. Prosedur Penelitian
BAB IV  HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
            A. Deskripsi Kondisi Awal
            B. Deskripsi Siklus I
            C. Deskripsi Siklus II, dst
            D. Pembahasan Tiap Siklus
            E. Hasil Penelitian
BAB V  PENUTUP
            A. Simpulan
            B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Tidak ada komentar: