INTRODUCTION TO ACT 1
Today we are in Riverdale, New York, at the home of the Stewart family. The Stewarts are having a birthday party for Richard, one of the three Stewart children. Today is Richards’ thirtieth birthday. Richard’s mother Ellen, his wife Marilyn, and his brother Robbie are all there. His grandfather is there, too. There is a cake. There is singing. And there are presents, including an unusual from Richard’s grandfather.
Hari ini kita di Riverdale, New York, di rumah keluar Stewart. Keluarga Stewarts sedang merayakan pesta hari lahir untuk Richard, salah satu dari ke tiga anak Stewart. Hari ini adalah hari lahir tiga puluh tahun Richards. Ibu Richard's Ellen, isteri nya Marilyn, dan saudara nya Robbie semua ada di sana. Kakek juga ada disana. Ada kue, Ada yang sedang menyanyi. Dan di sana hadir, dan suatu tidak biasa dari kakek Richard'S.
The family sings “Happy Birthday” to Richard
Keluarga bernyanyi "Hari lahir Bahagia (Happy Birthday)" buat Richard
Richard
Thanks, everybody
Terima kasih semua
Robbie
Hey, I’m hungry, Richard. Let’s cut the cake
Hai, saya lapar, Richard mari potong kuenya.
Richard
Hold on a minute Robbie. My be we should wait for Dad to get home. What do you think, Mon ?
Tunggu sebentar Robbi mungkin kita menunggu ayah pulang kerumah. Apa yang kamu pikirkan, bu ?
Ellen
Oh, Richard. You know your father. He may stay late at the hospital.
Oh Richard, apakah kamu tahu ayahmu mungkin dia lebih lama di rumah sakit.
Richard
Ah, the life of a busy doctor.
Ah.. kehidupan seorang dokter memang sibuk.
Robbie
Go ahead. Cut the cake.
Silahkan, Potong kuenya.
Ellen
Sure, Richard. We can have a piece for Dad.
Tentu, Richard. Kita bisa memberikan sepotong untuk ayah.
Grandpa
So, Richard, how does it feel to be thirty & years old? Some of us can’t remember!
Jadi, Richard, bagaimana rasanya berusia 30 tahun?. Kebanyakan kita tidak ingat.
Richard
I’ll be honest, Grandpa. Being thirty feels the same as twenty nine (He laughs) Well, maybe better !
Saya akan jujur kakek, usia 30 rasanya sama dengan usia 29 tahun (dia tertawa) baik, mungkin lebih baik.
Grandpa
Listen to an old-timer, it gets better and better!
Dengarkan waktu tua ingat yang baik dan baik.
Ellen
Your grandfather is right. It does get better. Look, you have an exciting photography project ahead.
Kakekmu benar, itu akan lebih baik, lihat, kamu punya kegiatan sebagai kepala proyek photograpi.
Richard
And I have Marilyn, my beautiful wife.
Dan saya mempunyai Marilyn, istruku yang cantik.
Marilyn
Ah-ha-ha !
Ha..ha..ha… (Marilyn tertawa)
Richard
And she makes great birthday cake.
Dan dia membuat kue ulang tahun yang besar.
Marilyn
It’s a chocolate cake, your favorite.
Ini kue coklate, kesukaanmu.
Philip
(He enters) Hello. I’m home.
(Dia masuk) Halo, saya pulang.
All
Hi, Dad.
Hai.. ayah.
Philip
Am I in time?
Saya tepat waktu?
Richard
Yes.
Ya..
Ellen
Just in time
Hanya pada waktunya.
Philip
Hi, Ellen. (They kiss)
Hai Ellen (mereka mencium)
Ellen
Perfect timing, Philip. We’re cutting this beautiful chocolate cake.
Waktu yang tepat Philip, Kita sedang memotong kue coklat yang indah.
Philip
Sorry I’m late, Richard. There was a lot to do at the hospital.
Maaf saya terlambat, Richard, banyak pekerjaan yang harus dilakukan di rumah sakit.
Richard
Oh, come on, Dad, we’re just flad your made it.
Oh mari Ayah, kita senang ayah kesini.
Philip
Of course I made it. A son only turns thirty years old once.
Hey! That is a beautiful cake.
Tentu saya mampir, Anak laki-laki saya telah berusia 30 tahun. Hai.. itu kue yang sangat cantik.
Richard
Here you go, Dad. A big piece.
Ini dia Ayah, bagian yang paling besar.
Philip
Mmm, (He laugh) This tastes great. Wow! Who made this?
Mmm (dia tertawa) Ini rasanya enak. Wow ! Siapa yang membuatnya?
Richard
The wife of the birthday boy.
Istriku .. buat seorang laki-laki yang sedang ulang tahun.
Philip
Mmmm…Marilyn….
Grandpa
I think it’s time to give Richard his birthday presents. May I Begin?
Terima kasih atas waktunya untuk menghadiri ulang tahun Richard, membuat saya senang?
Ellen
Of course.
Tentu…
Philip : Sure
Crandpa
Richard, soon you will be traveling around America. You’ll have lots of time alone. And I think you will love this. (He gives Richard a birthday present)
Richard kamu akan berkeliling Amerika, kamu akan mempunyai waktu yang banyak sendirian dan saya pikir kamu akan menyukainya. (dia memberikan Richar Hadiah Ulang Tahun)
Richard
A harmonica? Thanks, Grandpa, But I don’t really know how to play the harmonica.
Harmonica? Terimakasih Kakek, Tapi saya benar-benar tidak tahu bagaimana cara memainkan harmonica.
Grandpa
No? Well, let me show you.
Tidak? Baiklah, saya akan menunjukkannya kepadamu.
Today we are in Riverdale, New York, at the home of the Stewart family. The Stewarts are having a birthday party for Richard, one of the three Stewart children. Today is Richards’ thirtieth birthday. Richard’s mother Ellen, his wife Marilyn, and his brother Robbie are all there. His grandfather is there, too. There is a cake. There is singing. And there are presents, including an unusual from Richard’s grandfather.
Hari ini kita di Riverdale, New York, di rumah keluar Stewart. Keluarga Stewarts sedang merayakan pesta hari lahir untuk Richard, salah satu dari ke tiga anak Stewart. Hari ini adalah hari lahir tiga puluh tahun Richards. Ibu Richard's Ellen, isteri nya Marilyn, dan saudara nya Robbie semua ada di sana. Kakek juga ada disana. Ada kue, Ada yang sedang menyanyi. Dan di sana hadir, dan suatu tidak biasa dari kakek Richard'S.
The family sings “Happy Birthday” to Richard
Keluarga bernyanyi "Hari lahir Bahagia (Happy Birthday)" buat Richard
Richard
Thanks, everybody
Terima kasih semua
Robbie
Hey, I’m hungry, Richard. Let’s cut the cake
Hai, saya lapar, Richard mari potong kuenya.
Richard
Hold on a minute Robbie. My be we should wait for Dad to get home. What do you think, Mon ?
Tunggu sebentar Robbi mungkin kita menunggu ayah pulang kerumah. Apa yang kamu pikirkan, bu ?
Ellen
Oh, Richard. You know your father. He may stay late at the hospital.
Oh Richard, apakah kamu tahu ayahmu mungkin dia lebih lama di rumah sakit.
Richard
Ah, the life of a busy doctor.
Ah.. kehidupan seorang dokter memang sibuk.
Robbie
Go ahead. Cut the cake.
Silahkan, Potong kuenya.
Ellen
Sure, Richard. We can have a piece for Dad.
Tentu, Richard. Kita bisa memberikan sepotong untuk ayah.
Grandpa
So, Richard, how does it feel to be thirty & years old? Some of us can’t remember!
Jadi, Richard, bagaimana rasanya berusia 30 tahun?. Kebanyakan kita tidak ingat.
Richard
I’ll be honest, Grandpa. Being thirty feels the same as twenty nine (He laughs) Well, maybe better !
Saya akan jujur kakek, usia 30 rasanya sama dengan usia 29 tahun (dia tertawa) baik, mungkin lebih baik.
Grandpa
Listen to an old-timer, it gets better and better!
Dengarkan waktu tua ingat yang baik dan baik.
Ellen
Your grandfather is right. It does get better. Look, you have an exciting photography project ahead.
Kakekmu benar, itu akan lebih baik, lihat, kamu punya kegiatan sebagai kepala proyek photograpi.
Richard
And I have Marilyn, my beautiful wife.
Dan saya mempunyai Marilyn, istruku yang cantik.
Marilyn
Ah-ha-ha !
Ha..ha..ha… (Marilyn tertawa)
Richard
And she makes great birthday cake.
Dan dia membuat kue ulang tahun yang besar.
Marilyn
It’s a chocolate cake, your favorite.
Ini kue coklate, kesukaanmu.
Philip
(He enters) Hello. I’m home.
(Dia masuk) Halo, saya pulang.
All
Hi, Dad.
Hai.. ayah.
Philip
Am I in time?
Saya tepat waktu?
Richard
Yes.
Ya..
Ellen
Just in time
Hanya pada waktunya.
Philip
Hi, Ellen. (They kiss)
Hai Ellen (mereka mencium)
Ellen
Perfect timing, Philip. We’re cutting this beautiful chocolate cake.
Waktu yang tepat Philip, Kita sedang memotong kue coklat yang indah.
Philip
Sorry I’m late, Richard. There was a lot to do at the hospital.
Maaf saya terlambat, Richard, banyak pekerjaan yang harus dilakukan di rumah sakit.
Richard
Oh, come on, Dad, we’re just flad your made it.
Oh mari Ayah, kita senang ayah kesini.
Philip
Of course I made it. A son only turns thirty years old once.
Hey! That is a beautiful cake.
Tentu saya mampir, Anak laki-laki saya telah berusia 30 tahun. Hai.. itu kue yang sangat cantik.
Richard
Here you go, Dad. A big piece.
Ini dia Ayah, bagian yang paling besar.
Philip
Mmm, (He laugh) This tastes great. Wow! Who made this?
Mmm (dia tertawa) Ini rasanya enak. Wow ! Siapa yang membuatnya?
Richard
The wife of the birthday boy.
Istriku .. buat seorang laki-laki yang sedang ulang tahun.
Philip
Mmmm…Marilyn….
Grandpa
I think it’s time to give Richard his birthday presents. May I Begin?
Terima kasih atas waktunya untuk menghadiri ulang tahun Richard, membuat saya senang?
Ellen
Of course.
Tentu…
Philip : Sure
Crandpa
Richard, soon you will be traveling around America. You’ll have lots of time alone. And I think you will love this. (He gives Richard a birthday present)
Richard kamu akan berkeliling Amerika, kamu akan mempunyai waktu yang banyak sendirian dan saya pikir kamu akan menyukainya. (dia memberikan Richar Hadiah Ulang Tahun)
Richard
A harmonica? Thanks, Grandpa, But I don’t really know how to play the harmonica.
Harmonica? Terimakasih Kakek, Tapi saya benar-benar tidak tahu bagaimana cara memainkan harmonica.
Grandpa
No? Well, let me show you.
Tidak? Baiklah, saya akan menunjukkannya kepadamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar